Bismillahirr rohmnir rohim,
Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua umat.
Hari Rabu terakhir bulan shofar Alloh SWT menurunkan 320.000 bala, maka dari itu kita dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunah untuk menolak
balak/ lidaf'il Bala
|
irinhidayat.blogspot.com |
Sholat Sunat Lidaf’il Bala atau yang sering disebut dengan shalat minta dihindari dari bala dilaksanakan pada pagi hari setelah sholat Isyraq,
Isti’adzah dan Istikharah.
Pelaksanaan sholat sunat
Lidaf’il Bala diambil dari keterangan yang tercantum dalam kitab
al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52. dilaksanakan pada pagi hari Rabu
terakhir bulan Shofar, sebanyak 4 rakaat 2 kali salam. Niatnya :
اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Saya sholat sunnah untuk tolak bala dua rakaat karna allah.
Setiap rakaat setelah fatihah membaca :
- Surat al-Kaustar 17 kali,
- Surat al-Ikhlash 5 kali,
- Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali
Sebelum melaksanakan sholat membaca istighfar :
اَسْتَغْفِرُالله
الْعَظِيمْ اَلَّّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ
وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا
ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا
(Saya
memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak
ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan
sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat
dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat
atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.
Do’a setelah shalat lidaf’il Bala:
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ يَاشَدِيْدُالْقُوَّى
وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ اّللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُبِكَ بِكَلِمَتِكَ
التَّّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيحِ الْاَحْمَرِ وَمِنَ
الدَّاءِ
الْاَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالدَّمِّ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ
وَالْْجُلُوْدِ وَالْعُرُوقِ سُبْحَانَكَ إِذَاقَضَيْتَ اَمْرًا
أَنْتَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونَ , اَللهُ اَكْبَرْ
اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ برحمتك يآارحم الرّا حمين
|
rangkaiannuun1.wordpress.com |
“Ya
Alloh, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari
angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat.
Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya,
“Jadilah” maka “jadilah ia”.
SUMBER http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150137561615196